Senin, 09 November 2015

Sekilas tentang web 2.0

web 2.0 adalah teknologi web generasi kedua yang mengedepankan kolaborasi dan sharing informasi secara online. Web 2.0 pertama kalinya diperkenalkan oleh O'Reilly Media pada tahun 2004. O'Reilly Media mulai mengembangkan web 2.0 dengan menyatukan teknologi-teknologi gabungan dari HTML, XML, CSS, JavaScript, D=dan AJAX. HTML dan CSS digunakan untuk mempercantik tampilan web. XML digunakan untuk mendefinisikan format suatu data. JavaScript digunakan untuk membuat tampilan yang dinamis. Dan AJAX digunakan untuk menggabungkan XML dan JavaScript yang menekankan pada pengelolaan konten.Web 2.0 merupakan modifikasi dari web 1.0 yang mana pengunjung tidak perlu datang mengunjungi alamat web yang ingin diakses karena pengguna dapat melakukannya dengan cara mengklik link yang telah tersedia untuk web yang ingin pengguna kunjungi. Web 2.0 juga memungkinkan interaksi antara pemilik dengan pengguna dengan konsep yang lebih mudah dan fleksibel.

Web 2.0 menawarkan semua pengguna atas kebebasan yang sama dalam berkontribusi mengenai kontennya. Hal ini membuka kemungkinan untuk munculnya perdebatan-perdebatan yang serius dan kolaborasi pengetahuan. Tetapi hal ini juga meningkatkan munculnya "spam" dan "trolling" yang dilakukan oleh pengguna-pengguna yang tidak bermoral. 

Web 2.0 tidak dapat terlepas dengan penggunaan web pada pada sistem sosial media sebagai jaringan pertemanan. Sosial media telah berkembang secara pesat sejak Web 2.0. Penggunaan sistem ini yaitu pada penggunaan Friendster, Facebook, Blog, dan Twitter. Pengguna jejaring sosial ini juga semakin meningkat seiring perkembangan zaman. Hal ini bisa dilihat dari banyaknya aplikasi jejaring sosial sekarang seperti Instagram, Path, Snapchat, dan lain-lain. Biasanya satu pengguna memiliki lebih dari satu akun jejaring sosial. Memang jejaring sosial sudah digunakan oleh berbagai kalangan tidak mengenal ruang, waktu, usia, dan jenis kelamin.

Berikut beberapa karakteristik dari web 2.0
  1. Web 2.0 ini merupakan platform bagi aplikasi, dimana web yang menjadi platform menjadikan web sebagai tempat bekerja dimana pun berada. Cukup kita dengan membuka browser (mozilla, Internet Explorer, Opera, dsb), kita sudah dapat mengerjakan berbagai keggiatan seperti mengerjakan mengetik dokumen, perhitungan keuangan, atau merancang berbagai persentasi menggunakan berbagai aplikasi yang tersedia yang dapat dijalankan secara langsung. Tentu saja dalam hal ini Google adalah menjadi yang terdepan saat ini.
  2. Adanya partisipasi dari pengguna dalam berkolaborasi dengan pengetahuan. Misalnya pemberian kepercayaan yang diberikan oleh Wikipedia kepada pengguna untuk dapat berpartisipasi dalam berbagai ilmu pengetahuan.
  3. Data menjadi trademark sebuah aplikasi, dimana penyuply data akan memberikan trademark yang akan digunakan oleh pemilik website untuk memberikan garansi kepercayaan kepada pengunjungnya. Kita ambil contoh portal peta dengan selogan "Powered by Google" yang memakai dukungan Google pada peta dunia berbasis web.
  4. Dikatakan bahwa Web 2.0 ini adalah sebagai akhir dari siklus peluncuran produk software. Sehingga dengan cara ini setiap produsen software tidak lagi meluncurkan produknya dalam bentuk fisik. Dan karena Web 2.0 menjadi platform inilah seorang pengguna cukup mendatangi website untuk menjalankan aplikasi yang ingin digunakan. Alhasil pengembangan fitur software ini dapat langsung dirasakan dan kini software bukan lagi sebagai produk tapi layanan (service).
  5. RSS & XML. Adalah dukungan dari sebuah program yang sederhana, sehingga dengan adanya RSS ini akan memudahkan pengguna untuk menikmati informasi secara cepat dengan cara berlangganan, atau bagi para pelaku web akan mudah untuk me-remix atau re-post dari website lainnya.
  6. Yaitu adanya kemajuan dari sisi antar-muka (interface) di sisi pengguna (user). Seperti misalnya dengan dukungan AJAX, yang menggabungkan HTML, CSS, Javascript, dan XML pada Blog, Yahoo!Mail, GMail, membuat pengguna merasakan lebih dari sekedar user atau hanya sekedar mengirim e-mail.
  7. Kini software tidak lagi terbatas pada perangkat tertentu. Dimana setiap perangkat dapat mengaksesnya. Lebih jelasnya bahwa komputer bukan lagi satu-satunya alat untuk menjalakan berbagai aplikasi di internet. Sehingga setiap aplikasi di desain untuk dapat dinikmati di perangkat lain seperti di Ponsel, PDA, Iphone, dsb
 Semoga bermanfaat, terimakasih.